Sabriyya’s Pizza Party

Dua hari yang lalu, si sulung bangun tidur tiba-tiba langsung ber-ide; “Bunda, nanti kalau kita sudah buka puasa, kita bikin pizza party yuk!”. Saya, yang sudah terbiasa dengan celetukan-celetukan ajaibnya hanya membalas dengan senyum saja, padahal dalam hati membatin, opo tho nduk, bangun-bangun kok ngelindur :))

Tapi, bukan Sabriyya namanya kalau berhenti di hanya mencetuskan ide saja. Masih di waktu yang sama, which is baru bangun tidur, bare in mind kalau saat itu saya pun kondisinya masih setengah sadar, baru bangun dari tidur lagi pasca shalat subuh, Sabriyya dengan nyawa yang terisi penuh dengan instant langsung menghampiri meja belajarnya dan mengambil secarik kertas dan pensil. Ia menggambar-gambar sesuatu di sana, sambil mulutnya nggak berhenti berceloteh. Tak lama ia kembali ke kasur.

“So, kayak begini ya Bunda, pertama kita bikin dough dulu, habis itu kita kasih toppings, trus kasih candy, and icings” i was totally lost, tapi mengangguk-angguk saja, biar cepat selesai hahahaha.. i know ini nggak baik, tapi seriously, masih ngantuk cuy!

Lalu hari itu berlalu dengan biasa saja, pembicaraan tentang Pizza Party berhenti sampai di situ.

NOT

Sore nya, waktu maghrib datang, dan kegiatan di sekeliling meja makan mulai hidup kembali, tiba-tiba Sabriyya mencetus.

“Bunda, ini udah buka puasa ya? Waktunya Pizza Party!! wait, aku ambil kertas list aku dulu”

Oh well, saya hanya bisa bengong saja. Jadi ini semua serius? Saya nggak bisa berkata apapun waktu Sabriyya muncul lagi dengan membawa kertas yang tadi pagi ia gambar-gambar.

“Let’s go bunda! you make the dough!” Aaaargh NOOOOO…

Saya tau, kalau sudah begini, saya nggak akan bisa berkelit. I would somehow make her wish come true. So, i promised her that we will have the pizza party next day. Besoknya kami pergi ke pasar untuk beli bahan-bahan untuk membuat Pizza.

Did you know kalau di Puspita Pasmod BSD ada pizza base yang sudah berbentuk seperti ini? Ukurannya juga beragam, saya kemarin beli yang berukuran kecil. Cukup untuk porsi satu orang. Satu bungkus berisikan 6 keping pizza bread, harganya 20ribuan.

Saya berterimakasih sekali pada siapapun yang punya ide untuk menjual adonan pizza yang sudah siap masak seperti gambar di atas. Sungguh menghemat waktu dan tenaga.

Sabriyya’s Pizza Party Recipee

Saus Pasta Tomat (Untuk base pizza)

1 siung bawang bombay (potong dadu)
1 siung bawang putih (cincang)
5 sdm pasta tomat
3 sdm saus tomat botolan
Basil
Oregano
Thyme
Rosemary
250 ml Kaldu ayam Unibee Kitchen
Gula, garam dan merica secukupnya

Cara Membuat Saus Pasta Tomat

1. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum (bawang putih dimasukkan beberapa saat setelah bawang bombay, karena lebih cepat hangus)
2. Masukkan pasta tomat dan kaldu ayam unibee kitchen, masak sebentar lalu masukkan saus tomat botolan. Tambahkan basil, oregano, thyme dan rosemary. Masak kembali hingga mendidih. Tambahkan garam, gula, dan merica, lalu koreksi rasa.

Bahan toppings: bawang bombay (cincang), jamur champignon (potong sedang), paprika merah dan hijau (potong dadu), sosis sapi (potong serong), buah zaitun (iris-iris), keju mozarella (potong-potong), keju cheddar (parut)

Bahan toppings sebenarnya tergantung selera saja. Saya pakai toppings seperti di atas.

Olesi pizza bread dengan saus pasta tomat, lalu tambahkan toppings layer per layer. Jika semua layer sudah tersusun, siram dengan sedikit minyak zaitun. Lalu panggang di dalam oven dengan suhu 80°C selama kurang lebih 15 menit, atau sampai keju meleleh. Nyalakan api atas saat 3 menit terakhir agar bagian atas pizza berwarna kecoklatan.

Pizza pun siap disajikan.

Sebenarnya, pizza yang Sabriyya buat sendiri memiliki toppings yang berbeda. Sesuai imajinasinya saya buatkan ia Pizza dengan toppings selai coklat crunchy merk Goldenfil, yang ditaburi marsmallow dan keju. Nggak sempat difoto karena saya kelupaan :))

Alhamdulillah Sabriyya bahagia sekali kemarin, Pizza Party nya terbilang sukses. Ia dengan sibuknya menjadi server untuk semua orang, menyajikan pizza dan membuatkan minuman (menuangkan sirup blewah buatan Oma ke dalam gelas dan menyajikannya).

Selamat mencoba 😉

-Unibee-

Ps: Kamu bisa membeli Kaldu ayam Unibee Kitchen (olahan ayam probiotik Unibee Kitchen) dengan mengunjungi Instagram Unibee Kitchen. Link nya ada pada side bar. Selamat berbelanja 🙂

Bola-Bola Kentang Keju

Wuaaah sudah lama juga ya nggak share resep di sini hehe.. keenakan share di cookpad :))

Okeh, kali ini mau sekalian promosi youtube nya sepupu, karena resep ini adalah hasil recook dari resep di youtube tersebut. Saya selalu saluuut deh sama para youtuber, apalagi para ibu-ibu yang juga youtuber, karena effort shooting video dan ngeditnya itu nggak gampang sama sekali boook. Saya baru ngedit-ngedit video anak lagi makan aja rasanya kepala ini berat bener kelamaan melototin layar hahahahaha… Sebetulnya ada juga sih resep yang saya niat-niatin banget tuh direkam, siapa tau kan suatu hari muncul super powernya bisa ngedit jadi satu video beneran, minimal video instagram deh hahaha… yah yang penting stock scene nya ada dulu lah ya :))

Yak, udah ke mana-mana ngocehnya, kapan masaknya buuuu?? Oke oke ini mulai deh resepnya yaaa.. tapi bole lhoo di-subscribe dulu youtubenya:

—>>Youtube Proyek Akhir Pekan<—

Let’s go kita masaaak 😉

Bahan-Bahan:

2 buah kentang (ukuran sedang)

1 buah ubi merah (ukuran sedang)

100 gr Keju parut

4 sdm susu kental manis

Garam dan Merica Secukupnya

Bahan Pembalur

1 Butir telur

2 sdm air

Panko Bread Crumb

Minyak Untuk Menggoreng

Cara Membuat:

1. Potong dadu kentang dan ubi, lalu kukus hingga lunak dan mudah dilumatkan. Lumatkan keduanya seperti gambar di bawah.

2. Tambahkan merica, garam, keju dan susu kental manis, lumatkan lagi sampai semua bahan merata.

3. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil seperti gambar di bawah.

4. Siapkan telur kocok yang sudah ditambah 2 sdm air (supaya nggak cepat habis, telurnya nggak perlu pekat-pekat banget kok). Siapkan juga tepung panko.

5. Gulingkan bola-bola kentang ke dalam telur, lalu tepung panko. Ulangi sampai semua bola-bola kentang tersemuti tepung panko. Simpan di dalam freezer, sekurangnya 2 jam.

6. Goreng di dalam minyak panas pada api sedang hingga keemasan. Bola-bola kentang keju siap dicemili 😉

Kerang hijau saus padang

Setelah bisa berdamai dengan kerang hijau, saya jadi sering beli kalau lagi grocery shopping ;). Kali ini dibumbui dengan cabe giling yang selalu sedia di kulkas, jadilah bumbu padang a la a la. Sedap banget makan malam dengan masakan ini beberapa hari yang lalu. Saya dan suami sampai nggak berhenti bilang “hmmmm…” di setiap gigitan dan seruputan kuah pedas dari cangkang kerangnya. Wajib dicoba!! 😉

kerang hijau bumbu padang

Cara merebus kerang

Bahan:

• 300 gr kerang hijau dengan cangkang
• 1 ruas jari jahe
• 1 ruas jari kunyit
• 1 buah jeruk limau

Cara:

1. Cuci cangkang kerang dengan sikat hingga bersih (step ini jangan sampai terlewat ya, kemarin saya terlewat dan akhirnya air rebusan kerang jadi kotor banget dan kerepotan membersihkan kerangnya :()
2. Rebus air di dalam panci hingga mendidih. Tambahkan jahe dan kunyit dan sudah digeprek (boleh juga diulek). Tambahkan air perasan jeruk limau dan masukkan juga jeruk limau yang sudah diperas tadi.
3. Rebus kerang hingga semua cangkang terbuka.
4. Angkat dan tiriskan, lalu siram kerang dengan air dingin.
5. Lepaskan cangkang kerang yang tidak memiliki daging.

Cara membuat kerang saus padang

Bahan:

• 1 sdm cabe giling.
• 1 siung bawang bombay, iris tipis.
• 2 siung bawang putih, cincang.
• 1 ruas jari jahe, iris-iris.
• 1 sdm saus sambal
• 1 sdm saus tomat
• Merica bubuk secukupnya
• Gula dan garam secukupnya

Cara membuat:

1. Tumis bawang bombay hingga layu dan wangi, tambahkan bawang putih dan jahe lalu tumis hingga wangi.
2. Masukkan cabe giling dan tumis sebentar, tambahkan saus sambal dan saus tomat.
3. Tambahkan sedikit air dan masak sebentar. Tambahkan merica, gula dan garam sesuai selera. Koreksi rasa.
4. Hidangkan dengan nasi hangat.

Selamat mencoba 😉

-Unibee-

Dendeng Balado

Masih punya daging kurban di kulkas? yuk, bikin dendeng balado 😉

Sejak kecil dulu, saya akrab sekali dengan yang namanya balado. Setiap minggu pasti adaaa saja yang dibalado tersedia di meja makan. Dan di keluarga saya, semua mua bisa dibalado. Seperti waktu baru pindah ke Solo awal tahun ini, bapak saya sebagai bentuk kasih sayang dan kekuatiran anaknya kekurangan lauk hahaha.. memberi saya satu wajan penuh balado. Isinya? ada ikan tuna, cumi asin, udang, kentang dan petai semua campur aduk jadi satu. Dan itu bapak saya yang buat sendiri, sebegitulah akrabnya keluarga kami dengan balado. Jadi sudah sangat wajib menyimpan cabe giling di dalam kulkas, karena balado adalah menu penyelamat kalau sudah malas masak.

Untuk daging dendengnya, saya pakai resep dari kakak ipar. Lebaran kemarin kakak ipar saya masak dendeng balado enak banget, saya langsung catat resepnya 😉

Yuk, mulai masak..

Daging dan kentang yang sudah digoreng

 Mengolah daging:

1. Rebus daging utuh (belum diiris-iris) tanpa bumbu apapun. Jangan tambahkan garam terlebih dahulu, karena daging akan alot. Rebus sampai daging matang.
2. Angkat daging lalu biarkan hingga dingin dan mudah diiris-iris.
3. Iris daging tipis-tipis melawan serat.
4. Giling bawang putih (boleh pakai bawang putih bubuk), tambahkan garam, dan jeruk nipis dan sedikit air.
5. Rendam daging pada adonan bumbu nomor 4 selama kurang lebih setengah sampai satu jam.
6. Tumbuk daging hingga serat pecah lalu kembalikan pada air rendaman (saya lebih suka daging yang masih belum ditumbuk).
7. Goreng daging dengan minyak yang belum terlalu panas, perlahan besarkan api. Bila sudah berubah warna, kecilkan api dan goreng sebentar. Angat dan tiriskan.

Mengolah kentang:

1. Potong kentang sesuai selera.
2. Goreng hingga kentang matang. Angkat dan tiriskan.

Daging dan kentang balado

Membuat dendeng balado

Bahan:

• 2 sdm cabe giling (klik untuk melihat resep cabe giling).
• 3 siung bawang merah
• Daun jeruk
• Jeruk nipis (atau jeruk purut)
• Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:

This slideshow requires JavaScript.

1. Tumis bawang merah dengan minyak bekas menggoreng daging hingga layu dan wangi.
2. Masukkan cabe giling lalu tumis sebentar.
3. Tambahkan daun jeruk dan air perasan jeruk nipis.
4. Tambahkan gula dan garam sesuai selera. Koreksi rasa.
5. Masukkan daging dan kentang goreng. Aduk hingga semua daging dan kentang tertutup sambal.
6. Siap dihidangkan dan dimakan dengan nasi hangat.

Selamat mencoba 😉

-Unibee-

Cabe Giling

Cabe giling ini selalu tersedia di kulkas saya. Bisa disimpan sampai kurang lebih 1 bulan. Kalau sedang bingung mau masak apa, tinggal keluarkan saja cabe giling ini, maka bahkan telur pun bisa dibalado 😉 Atau mau bikin gulai simple pun bisa. Tinggal tumis cabe giling ini dengan lengkuas, serai, daun salam dan asam kandis. Masukkan air dan daging atau ayam, tambahkan santan, jadi deh gulai a la a la 🙂

Cabe giling

Bahan:

• 500 gr cabe merah keriting
• 20 siung bawang merah
• garam secukupnya
• minyak untuk menumis
• sedikit air

Cara membuat:

1. Kupas bawang merah. Cuci bersih bawang merah dan cabe keriting.
2. Iris bawang merah tipis-tipis. Dan potong-potong cabe keriting hingga lebih pendek.
3. Tumis bawang merah setengah matang, hanya hingga bawang merah layu dan wangi. Angkat dan sisihkan.
4. Tumis sebentar cabe keriting lalu tambahkan sedikit air (sekitar 10 sdm) dan garam.
5. Ungkep cabe dengan api sedang sampai air tiris.
6. Blender semua bahan hingga halus. Simpan di dalam tupperware, tunggu sampai cabe dingin lalu tutup rapat dan masukkan kulkas.

Kalau sudah sedia cabe giling ini di kulkas, memasak balado, gulai, kare dan bumbu padang pun jadi lebih mudah.

Selamat mencoba 😉

-Unibee-

 

Tips memasak tofu supaya garing

Untuk masak tofu dengan saus tiram, agar tofu tetap crunchy di luarnya, tips-nya adalah menggoreng tofu 2 kali. Jadi baluri dulu tofu dengan bubuk maizena, lalu goreng sampai permukaannya garing. Tiriskan. Lalu tumis bumbu saus tiramnya. Saat bumbu tumis setengah matang, goreng lagi tofu di minyak panas sampai berwarna kecoklatan. Setelah itu, tiriskan dan langsung masukkan ke bumbu saus tiram.

Tips didapat dari acara Please Take Care of My Refrigerator.

*resep tofu saus tiram, menyusul 😉

Gyutan Don

Gyutan don with crispy sunny side up

Gyutan don pernah sangat naik daun beberapa waktu yang lalu. Banyak teman saya posting menu ini di social media mereka dan menuliskan caption yang menggambarkan betapa nikmatnya masakan ini sampai selalu terbayang-bayang dan rasanya ngidaaaam terus setiap saat. Saya, sejujurnya kebingungan melihat foto yang mereka share itu. What is that dish suppose to be? beef teriyaki with rice? ayam bumbu kecap? Setelah googling, barulah saya tahu yang mereka maksud itu adalah lidah sapi. Wow, i was amazed. Lidah sapi bisa dipotong setipis itu dan dimasak model begitu? selama ini pengetahuan saya tentang pengolahan lidah memang cetek sekali. I don’t know what to expect from it. How do i have to proccess it. And how it supposed to taste like. Sampai akhirnya saya harus pindah domisili ke Solo, belum sempat kesampaian mencicipi masakan ini di restoran. It was Korean dish all over again. Jadinya tebak-tebakan rasa aja.

Sampai suatu saat, Chef Yuda Bustara men-share resep ini di youtube channelnya. Saya senang bukan main. Tonton punya tonton, wah.. gampang banget ini resep bikinnya. So, mulai hunting lidah lah saya. Percobaan pertama saya nggak dapet lidah yang sudah di-slice setipis itu di supermaket. Tapi kemarin…

tadaaaa.. lidah sapi impor yang sudah di-slice tipis

Waktu lagi cari-cari iga sapi, eeeeh.. dia nongol di pelupuk mata. Liat dong harganya, 150 gr for Rp23.700. Ini bisa buat dua porsi. Coba kalau di resto berapa tuh harganya? katanya sih, mahal 😀

Untuk menguliti lidah sapi yang dijual utuh, kamu bisa lihat di video youtube ini. Untuk memudahkan mengirisnya tipis-tipis, bekukan dulu lidah yang sudah dibersihkan kulit kasarnya tersebut di freezer, baru diiris. Ini memudahkan proses pengirisan.

Resep Gyutan Don

Bahan:

• 150 gr lidah sapi yang sudah diiris tipis. Untuk lidah yang saya beli, saya memotongnya lagi menjadi 3.
• 1/2 siung bawang bombay, iris tipis
• 1 siung bawang putih, cincang
• 1 batang daun bawang, iris tipis
• 1 buah cabai merah (boleh besar atau keriting), potong serong
• 1 sdm bubuk dashi
• air matang
• telur ayam kampung

Bumbu marinasi:

• 1 sdm kaldu jamur, larutkan dengan 1/2 cup air.
• 1 sdm kecap asin
• 1 sdm saus tiram
• 1 sdt saus teriyaki
• 1 sdm minyak wijen
• gula, garam, merica hitam secukupnya

Cara membuat:

1. Marinasi lidah dengan bumbu marinasi selama kurang lebih 10 menit, lalu tiriskan lidah dari bumbu rendamannya. Masak sebentar dengan minyak panas sampai lidah berubah sedikit kaku. Angkat.
2. Tumis bawang bombay, bawang putih, dan cabai merah hingga wangi.
3. Tambahkan air rendaman lidah dan bubuk dashi. Masak hingga mendidih.
4. Masukkan kembali lidah lalu tambahkan air sampai lidah terendam. Kecilkan api dan masak perlahan sampai lidah lembut, sekitar 10 menit. Koreksi rasa dan matikan api.
5. Membuat telur mata sapi: Panaskan minyak di atas wajan, setelah panas pecahkan telur di atasnya lalu tambahkan garam. Saya, biasanya memecahkan telur di wadah terpisah terlebih dahulu baru menuangkannya ke minyak, untuk menghindari telur yang sudah tidak baik. Tunggu beberapa saat sampai bagian dasar telur terlihat kecoklatan. Sirami bagian atas telur dengan minyak panas di sekeliling telur sampai putih telur terlihat matang. Jangan balik telur kalau ingin kuning telur yang masih setengah matang. Kikis perlahan bagian bawah telur, jangan sampai merobek bagian kuning telurnya. Tiriskan minyak.

Dinamakan gyutan don karena masakan ini disajikan di mangkuk sebagai topping nasi panas. Mata suami saya berbinar-binar waktu saya sajikan masakan ini untuk berbuka kemarin sore. Katanya “kayak di restoran-restoran itu ya, sayang!”. Macam pernah aja kaw nyicipin gyutan don di restoran 😉

Selamat mencoba. Good luck 🙂

Potato and Corn Cream Soup

creamy potato and corn soup

This probably is my most favourite comfort food, this and my creamy tomato soup. Kalau badan rasanya sudah nggak karuan dan mulai berasa mau flu, yang kebayang di kepala (dan lidah) ya soup ini. Kemarin bikin soup ini untuk buka puasa, langsung kepikir untuk share di sini :).

 

Resep Potato and Cream Soup

(untuk 4 porsi)

Bahan:

• 2 buah kentang berukuran sedang
• 2 buah jagung manis
• 1 batang daun bawang berukuran besar (ambil putihnya saja)
• 1 siung bawang bombay
• 3 buah sosi sapi atau (daging asap). Saya pakai sosis bernadi dellicious.
• 400 ml kaldu ayam. Kemarin saya pakai 1 sdm kaldu ayam non msg yang dicampurkan ke 400 ml air. Tapi kalau ada waktu untuk bikin kaldu ayam asli akan lebih enak lagi rasanya.
• 3 sdm butter
• 100 ml susu cair
• Garam
• Merica halus

Cara Membuat:

1. Potong kentang menjadi dadu kecil.
2. Pipil jagung lalu rebus hingga matang. Setelah matang, blender jagung. Sisihkan sedikit jagung pipil.
3. Iris tipis daun bawang dan cincang bawang bombay.
4. Potong sosis sapi menjadi dadu kecil.
5. Panaskan butter hingga meleleh, lalu masukkan daun bawang dan bawang bombay. Masak hingga layu dan tidak lagi berbau langu.
6. Masukkan sosis dan masak lagi hingga wangi.
7. Tambahkan kentang dan aduk sebentar.
8. Masukkan air kaldu ayam dan rebus sampai mendidih. Setelah mendidih kecilkan api lalu tutup. Masak kurang lebih 5-10 menit sampai kentang lunak dan mudah untuk dihancurkan.
9. Hancurkan kentang dengan garpu atau potato masher (alat yang biasa digunakan untuk menghacurkan kentang saat membuat mashed potato). Masak kembali sebentar.
10. Tambahkan jagung yang sudah diblender dan jagung pipil dan masak sampai menggelegak. Bumbui dengan garam dan merica lalu koreksi rasa.
11. Setelah agak menggelegak tambahkan susu cair dan aduk kembali. Masak hingga matang.
12. Sajikan hangat dengan garlic bread.

There you go, a simple comfort food yang bisa bikin mulut bergumam hmmm… di setiap suapannya 😉

Japanese Gyoza

Japanese Gyoza

Resep Gyoza

Isi Gyoza:

• 250 gr daging ayam cincang
• 1 sdm saus tiram
• 1 sdm kecap asin
• 1 sdm minyak wijen
• Garam dan merica secukupnya
• 1/2 cup air kaldu ayam
• 2 siung bawang putih
• 1/2 bonggol kol atau sawi putih
• 1 genggam kucai
• 1 batang daun bawang berukuran besar (bagian putihnya saja)

Kulit Gyoza

• 1 cup tepung terigu
• 1/3 cup air hangat
• secubit garam

Cara membuat isi:

1. Buang tulang kol, lalu cincang halus. Tambahkan garam lalu remas-remas kol dan diamkan selama kurang lebih 15 menit. Setelah 15 menit peras kol dari airnya dan sisihkan.
2. Campur ayam dengan saus tiram, minyak wijen, kecap asin, garam dan merica. Aduk-aduk sambil dipijat-pijat. Tambahkan air kaldu dan aduk kembali.
3. cincang kucai, bagian putih daun bawang dan bawang putih.
4. Campurkan kol, kucai, daun bawang dan bawang putih ke dalam adonan ayam. Aduk merata dan diamkan selama kurang lebih 1 jam.

Cara membuat kulit gyoza:

1. Campur semua bahan menjadi satu sampai membentuk satu bola adonan. Uleni sampai adonan halus. Potong-potong adonan sebesar bola kelereng. Giling hingga tipis.
2. Bungkus isian gyoza dengan wrapingsnya hingga habis.

How to wrap gyoza, taken from how to wrap gyoza.

Cara memasak gyoza:

1. Panaskan 1 sdm minyak sayur pada wajan anti lengket.
2. Susun gyoza dengan bentuk melingkar hingga wajan penuh. Masak sebentar hingga bagian bawah gyoza berwarna coklat.
3. Tambahkan 1/2 cup air panas lalu tutup wajan. Tunggu beberapa saat sampai air menyusut. Buka tutup wajan dan tambahkan minyak wijen, lalu tutup kembali.
4. Masak kembali sampai air benar-benar kering dan gyoza matang. Sajikan terbalik di atas piring saji (bagian berwarna coklat menghadap ke atas).

Membuat saus cocolan:

1. Campurkan 1 sdm kecap asin, 1 sdm cuka dengan 5 sdm air. Tambahkan sedikit gula dan irisan cabai rawit merah.