Kerang hijau saus padang

Setelah bisa berdamai dengan kerang hijau, saya jadi sering beli kalau lagi grocery shopping ;). Kali ini dibumbui dengan cabe giling yang selalu sedia di kulkas, jadilah bumbu padang a la a la. Sedap banget makan malam dengan masakan ini beberapa hari yang lalu. Saya dan suami sampai nggak berhenti bilang “hmmmm…” di setiap gigitan dan seruputan kuah pedas dari cangkang kerangnya. Wajib dicoba!! 😉

kerang hijau bumbu padang

Cara merebus kerang

Bahan:

• 300 gr kerang hijau dengan cangkang
• 1 ruas jari jahe
• 1 ruas jari kunyit
• 1 buah jeruk limau

Cara:

1. Cuci cangkang kerang dengan sikat hingga bersih (step ini jangan sampai terlewat ya, kemarin saya terlewat dan akhirnya air rebusan kerang jadi kotor banget dan kerepotan membersihkan kerangnya :()
2. Rebus air di dalam panci hingga mendidih. Tambahkan jahe dan kunyit dan sudah digeprek (boleh juga diulek). Tambahkan air perasan jeruk limau dan masukkan juga jeruk limau yang sudah diperas tadi.
3. Rebus kerang hingga semua cangkang terbuka.
4. Angkat dan tiriskan, lalu siram kerang dengan air dingin.
5. Lepaskan cangkang kerang yang tidak memiliki daging.

Cara membuat kerang saus padang

Bahan:

• 1 sdm cabe giling.
• 1 siung bawang bombay, iris tipis.
• 2 siung bawang putih, cincang.
• 1 ruas jari jahe, iris-iris.
• 1 sdm saus sambal
• 1 sdm saus tomat
• Merica bubuk secukupnya
• Gula dan garam secukupnya

Cara membuat:

1. Tumis bawang bombay hingga layu dan wangi, tambahkan bawang putih dan jahe lalu tumis hingga wangi.
2. Masukkan cabe giling dan tumis sebentar, tambahkan saus sambal dan saus tomat.
3. Tambahkan sedikit air dan masak sebentar. Tambahkan merica, gula dan garam sesuai selera. Koreksi rasa.
4. Hidangkan dengan nasi hangat.

Selamat mencoba 😉

-Unibee-

Dendeng Balado

Masih punya daging kurban di kulkas? yuk, bikin dendeng balado 😉

Sejak kecil dulu, saya akrab sekali dengan yang namanya balado. Setiap minggu pasti adaaa saja yang dibalado tersedia di meja makan. Dan di keluarga saya, semua mua bisa dibalado. Seperti waktu baru pindah ke Solo awal tahun ini, bapak saya sebagai bentuk kasih sayang dan kekuatiran anaknya kekurangan lauk hahaha.. memberi saya satu wajan penuh balado. Isinya? ada ikan tuna, cumi asin, udang, kentang dan petai semua campur aduk jadi satu. Dan itu bapak saya yang buat sendiri, sebegitulah akrabnya keluarga kami dengan balado. Jadi sudah sangat wajib menyimpan cabe giling di dalam kulkas, karena balado adalah menu penyelamat kalau sudah malas masak.

Untuk daging dendengnya, saya pakai resep dari kakak ipar. Lebaran kemarin kakak ipar saya masak dendeng balado enak banget, saya langsung catat resepnya 😉

Yuk, mulai masak..

Daging dan kentang yang sudah digoreng

 Mengolah daging:

1. Rebus daging utuh (belum diiris-iris) tanpa bumbu apapun. Jangan tambahkan garam terlebih dahulu, karena daging akan alot. Rebus sampai daging matang.
2. Angkat daging lalu biarkan hingga dingin dan mudah diiris-iris.
3. Iris daging tipis-tipis melawan serat.
4. Giling bawang putih (boleh pakai bawang putih bubuk), tambahkan garam, dan jeruk nipis dan sedikit air.
5. Rendam daging pada adonan bumbu nomor 4 selama kurang lebih setengah sampai satu jam.
6. Tumbuk daging hingga serat pecah lalu kembalikan pada air rendaman (saya lebih suka daging yang masih belum ditumbuk).
7. Goreng daging dengan minyak yang belum terlalu panas, perlahan besarkan api. Bila sudah berubah warna, kecilkan api dan goreng sebentar. Angat dan tiriskan.

Mengolah kentang:

1. Potong kentang sesuai selera.
2. Goreng hingga kentang matang. Angkat dan tiriskan.

Daging dan kentang balado

Membuat dendeng balado

Bahan:

• 2 sdm cabe giling (klik untuk melihat resep cabe giling).
• 3 siung bawang merah
• Daun jeruk
• Jeruk nipis (atau jeruk purut)
• Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:

This slideshow requires JavaScript.

1. Tumis bawang merah dengan minyak bekas menggoreng daging hingga layu dan wangi.
2. Masukkan cabe giling lalu tumis sebentar.
3. Tambahkan daun jeruk dan air perasan jeruk nipis.
4. Tambahkan gula dan garam sesuai selera. Koreksi rasa.
5. Masukkan daging dan kentang goreng. Aduk hingga semua daging dan kentang tertutup sambal.
6. Siap dihidangkan dan dimakan dengan nasi hangat.

Selamat mencoba 😉

-Unibee-

Mangut Lele

Dulu, waktu masih kecil (kayaknya pas SMP), ande saya pernah bawa masakan lele berkuah santan dari toko untuk buka puasa. Belinya satu porsi saja. Saya karena tergugah sama aromanya akhirnya minta icip. Masya ALLAH enaknyaaaa… rasanya pengeeen banget minta lagi dan lagi dan lagi dan lagi sampai habis hahahaha.. tapi mengingat itu menu buka puasa ande, saya jadi urung. Tapi enaknya rasa masakan itu masih terbayang-bayang sampai sekarang. Dulu, saya belum begitu pede coba masak menu-menu santan dengan banyak rempah, rasanya too much buat saya. Tapi sekarang, setelah lebih lama menghabiskan waktu di dapur dan mulai berani coba-coba buat masakan bersantan, saya teringat lagi sama resep itu. Obok-obok website dapurmasak dan lihat-lihat ingredients nya, saya baru tahu kalau masakan itu bernama Mangut Lele. Ketemulah sama resep dari ibu ini, dan jatuh cinta.

Mangut Lele

Bumbu yang dihaluskan:

8 siung bawang merah

5 siung bawang putih

5 buah cabai merah

1 ruas jari kunyit (dibakar terlebih dahulu)

2 ruas jari kencur

1 ruas jari jahe

1 sdt ketumbar (sangrai)

1/2 sdt merica

 

Bumbu tambahan:

12 buah cabai rawit

1 ruas jari lengkuas (digeprek)

 

Bahan lainnya:

10 ekor lele

4 buah tomat hijau

2 ikat daun kemangi (petik daunnya)

200 ml santan kental (saya pakai kara)

Garam

Gula merah

Gula pasir

 

Cara membuat:

1. Marinate lele dengan jeruk nipis dan garam, lalu goreng sampai hampir matang.
2. Tumis bumbu yang dihaluskan, lalu tambahkan lengkuas. Masak sampai matang dan tidak lagi berbau langu.
3. Masukkan tomat hijau dan cabai rawit, lalu masukkan santan. Jika diperlukan bisa ditambahkan air.
4. Bumbui dengan garam, gula merah dan gula pasir. Lalu cicipi rasanya, sesuaikan sampai mendapatkan rasa yang diinginkan. Masak sampai mendidih.
5. Masukkan ikan lele dan kemangi, lalu masak lagi sampai kemangi layu.
6. Sajikan hangat.

Paling enak dimakan pakai nasi putih hangat. Selamat mencoba 😉

 

~Sitty Asiah~