Siapa yang belum pernah mencicipi Spaghetti telur asin Foodism yang terkenal itu? AYO TUNJUK TANGAN!! Saya dong udaaah hohoho 😀
Jadi beberapa hari yang lalu saya meeting di Foodism FX sambil makan malam. Sudah lama saya mendengar kedahsyatan rasa Spaghetti Telur Asin a la resto tersebut. Penasaran dengan rasanya dan mumpung sedang ada di sana, tentunya saya pesan menu itu dong.
Rasanya memang maknyus, mendekati sempurna (karena nggak ada yang sempurna ya di dunia ini, so don’t expect too much from me :P). Saus telur asinnya memiliki warna kuning terang yang langsung mengundang lidah untuk mencicipi. Ditambah lagi udang-udang goreng tepung berukuran besar. Plus roti baguette crunchy yang sepertinya home made ya. Enak rotinya, kekenyalannya pas. Satu porsinya dibandrol dengan harga Rp. 71.000,- (lebih mahal 6 ribu rupiah dari versi pertama kali keluar, katanya).
Dan guess what i made for today’s lunch.
Dan postingan ini dibuat untuk Jia Effendie yang selama ini pengen banget bikin Spaghetti ini sendiri. Sempat kesulitan juga mencari resepnya di Google, tapi akhirnya saya menemukan resep yang paling mendekati mirip pada tautan ini. So, here goes the recipee (dengan penyesuaian di sana sini tentunya).
Spaghetti Telur Asin
Bahan:
250 gr Spaghetti
800 ml air
3 buah udang Ebu Furai
Bahan Saus Telur Asin:
4 butir kuning telur asin, haluskan.
3 siung bawang putih (cincang halus)
1 siung bawang bombay (cincang halus)
2 sdm minyak goreng
300 ml kaldu cair
2 sdm cream cair (optional) –> tadi ada sisa cream cair dari pesawat, jadi pake aja 😀
1 sdt garam
5 buah cabai rawit, buang tangkainya.
2 butir kemiri. Sangrai dan haluskan.
1/4 sdt merica bubuk
Cara Membuat
- Rebus spaghetti hingga aldente. Angkat dan siram dengan air es. No need to spread the oil, it’s just a myth 😛
- Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu. Masukkan cabai rawit, kemiri, telur asin, garam dan merica. Tumis hingga matang.
- Tuangkat air kaldu sedikit demi sedikit. Masak hingga mendidih dan mengental.
- Sebenarnya sampai di sini saus sudah bisa dinikmati. Tapi karena gumpalan-gumpalan kuning telur asinnya masih terlihat besar-besar akhirnya tadi saya haluskan lagi di food procesor. Tunggu sampai adonannya dingin, baru blend di food precessor. Setelah halus tuangkan kembali ke panci, lalu masak dengan api kecil. Tambahkan cream cair dan aduk hingga tercampur rata.
- Campurkan ke spaghetti dan sajikan dengan Ebi furai. Kalau saya biasanya sih mencampur saus dengan spaghettinya di atas api kecil. Jadinya sausnya bisa tercampur dengan spaghettinya.
** Karena saya memakai cabe rawit sebagai salah satu bumbu, maka saus yang saya buat tadi pedasnya sungguh nendang. Kalau teman-teman nggak suka pedas, cabe rawitnya bisa diganti cabe merah giling. Jangan pakai saus sambal, itu beyond aneh!
Good luck in the kitchen 😉
Uni Bee